Mat 9:18-26
Sekali peristiwa
datanglah kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat. Ia menyembah Dia
dan berkata, "Anakku perempuan baru saja meninggal; tetapi datanglah,
letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." Lalu
Yesus pun bangun, dan bersama murid-murid-Nya mengikuti orang itu.
Pada waktu itu seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya
menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah
jumbai jubah-Nya. Karena
katanya dalam hati, "Asalkan kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata, "Teguhkanlah
hatimu, hai anakku, imanmu telah menyelamatkan dikau." Maka sejak saat
itu juga...
IMAN YANG KUAT MENGALAHKAN SEGALA TANTANGAN
Ketika Paus Johanes Paulus II datang ke Tuntungan, Medan, tepatnya 13 September 1989,
seorang bapak yang sedang sakit di kursi roda sangat yakin jika dia
bisa bertemu dengan Paus pasti dia akan sembuh. Maka keluarganya
berusaha untuk mempertemukan si bapak dengan Bapa Suci. Lalu apa yang
mereka buat? Pagi-pagi buta keluarga itu berangkat dari kampung dengan
membawa si bapak yang sakit itu di kursi rodanya. Setiba di tempat,
mereka memohon kepada pihak keamanan agar si bapak boleh duduk di
jajaran yang akan dilewati Sri Paus. Sungguh luar biasa, si bapak yang
hanya mengharapkan bisa melihat Bapa Paus dari kejauhan ternyata bisa
menyalam Sri Paus. Seakan tak percaya tapi nyata dia merasa disentuh
dan disembuhkan setelah menyalam Sri Paus.
Peristiwa
yang dialami bapak itu mirip dengan kisah perempuan yang telah 12
tahun pendarahan dalam Injil hari ini, yaitu menunjukkan imannya yang
sangat mendalam. Meski banyak orang berjubel yang datang kepada Yesus,
dia tidak perduli. Sebab dalam hatinya ia punya tekad yang luar biasa,
"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Dan ketika dekat
dengan Yesus, dia melakukan tekadnya, dia menjamah jubah Yesus. Yesus
berpaling dan memandang perempuan itu serta berkata, "Teguhkan hatimu
hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Sejak saat itu sakit
pendarahannya hilang dan dia sembuh total.
Ketika
kita punya keyakinan yang kuat untuk meraih sesuatu, seluruh usaha
dan konsentrasi akan kita arahkan untuk mencapainya. Kita
tidak perduli, apa pun tantangan dan rintangan yang menghalangi akan
kita terobos. Ketika niat itu tercapai kita akan merasa puas, senang,
dan bahagia. Begitulah perasaan bapak dan perempuan yang sakit
pendarahan itu, setelah bertemu dan disembuhkan oleh Yesus. Anda mau
sembuh seperti mereka? Mari datang dan mintalah kepada Yesus (JRS).
Pelita Hati: Imanmu telah menyelamatkan engkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar